Rabu, 10 September 2014

Struktur sel pada tumbuhan dan hewan

1.      Perbedaan struktur sel tumbuhan dan sel hewan beserta organel
NO
Bagian-bagian Sel
Sel Tumbuhan
Sel Hewan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.

12.

13.

14.
Membran  plasma Dinding Sel
Nukleus
Sitoplasma
Retikulum Endoplasma
Ribosom
Kompleks Golgi
Lisosom
Mitokondria
Kloroplas
Vakuola

Sentriol

Sentrosom

Plastida
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada

Tidak ada, kecuali tumbuhan tingkat rendah
Tidak ada, kecuali tumbuhan tingkat rendah
Ada
Ada
Tidak ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Ada
Tidak ada
Tidak ada, kecuali hewan uniseluler
Ada

Ada

Tidak ada















2.      Organel-organel yang dimiliki masing-masing sel beserta fungsinya.
1)        Membran sel
Membran sel (membran plasma) merupakan bagian sel paling luar. Tersusun atas karbohidrat, protein dan lemak Dimiliki oleh hewan dan tumbuhan.
Berfungsi untuk:
J  mengatur keluar masuknya zat pada suatu sel.
J  Pelindung bagi sel agar sel tidak keluar
J  Pengatur pertukaran zat yang keluar masuk ke dalam sel
J  Melakukan seleksi dalam atau luar sel (selektif permeabel)
2)        Dinding sel
Dinding sel merupakan lapisan di bawah membran sel. Hanya dimiliki oleh sel tumbuhan. tersusun atas selulosa yang kuat yang dapat memberikan sokongan, perlindungan dan untuk mengekalkan bentuk sel. Terdapat liang pada dinding sel untuk membenarkan pertukaran bahan diluar dengan bahan didalam sel. Dinding sel terdiri dari selulosa (sebagian besar), hemiselulosa, pektin, lignin, kitin, garam karbonat dan silikat dari Ca dan Mg.
Berfungsi untuk:
J  Memberi bentuk sel
J  Melindungi bagian sebelah dalam dan mengatur transportasi zat
J  Menyokong tumbuhan yang tidaka berkayu
J  memberi kekuatan dan perlindungan bagi sel.
3)        Sitoplasma
Sitoplasma cairan bening seperti gel yang mengisi ruang  dalam sel
Berfungsi sebagai tempat berlangsungnya reaksi metabolisme.
4)        Vakuola
Vakuola (Rongga Sel) merupakan rongga di dalam sel yang berlapis membran, di dalamnya berisi cairan.
Berfungsi:
J  Sebagai pengatur tekanan turgor 
J  Tempat menyimpan cadangan makanan, pigmen, minyak astiri dan sisa metabolisme
5)        Mitokondria
Mitokondria merupakan tempat pembentukan sumber energi. Umumnya dimiliki semua sel hidup.
Fungsinya:
J  Mengandung enzim-enzim yang melakukan oksidasi makanan dan mensintesa ATP untuk energi pada sel
J  Tempat terjadinya respirasi sel menghasilkan energi
6)        Ribosom
Ribosom merupakan organel yang berbentuk butiran-butiran kecil yang terdapat di sitoplasma atau menempel di permukaan retikulum endoplasma kasar.
Berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.
7)        Retikulum Endoplasma
Retikulum Endoplasma merupakan organel yang berbentuk seperti saluran. Retikulum Endoplasma permukaan kasar diselubungi ribosom, Retikulum Endoplasma permukaan halus tidak ada ribosom, tetapi di permukaannya terdapat enzim-enzim.
Berfungsi:
J  Sebagai alat transportasi zat-zat didalam sel itu sendiri
J  untuk membatu metabolisme protein, lemak dan karbohidrat.
8)        Badan Golgi
Badan Golgi organel berbentuk seperti tumpukan kue panekuk. Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
Berfungsi:
J  membantu sintesis protein.
J  Memodifikasi protein dengan menambahkan oligosakarida
J  Membentuk lisosom
J  Untuk sekresi pada mukosa
J  Membentuk kantung (vesikula) untuk sekresi. Terjadi terutama pada sel-sel kelenjar kantung kecil tersebut, berisi enzim dan bahan-bahan lain.
J  Membentuk membran plasma. Kantung atau membran golgi sama seperti membran plasma. Kantung yang dilepaskan dapat menjadi bagian dari membran plasma.
J  Membentuk dinding sel tumbuhan
J  Dapat membentuk akrosom pada spermatozoa yang berisi enzim untuk memecah dinding sel telur dan pembentukan lisosom.
J  Untuk menyortir dan memaket molekul-molekul untuk sekresi sel
9)        Lisosom
Lisosom merupakan kantung kecil dengan membran tunggal.
Terdapat di sel tumbuhan dan hewan.
Berfungsi:
J  untuk mendaur ulang bagian sel yang rusak,
J  mencerna zat sisa makanan atau zat-zat asing yang masuk ke dalam sel.
J  Berperan penting dalam matinya sel
J  Mencerna makromolekul secara intraseluler
J  Sebagai penghasil dan penyimpan enzim pencernaan seluler
J  Mencerna materi yang di ambil secara endositosis
J  Menghancurkan organel sel lain yang sudah tidak berfungsi
J  Menghancurkan selnya sendiri (autolisis)
10)    Sentrosom
Sentrosom bentuknya seperti tabung kecil dan mengapung di sitoplasma. Sentriol dalam sentrosom berperan dalam pembelahan sel. Sentrosom sel hewan memiliki sepasang sentriol, sedangkan sel tumbuhan tidak.
Fungsinya:
J Mengatur pembelahan sel dan pemisahan kromosom selama pembelahan sel pada hewan
J Mensintesis mikrotubul silia dan flagela
J Menghasilkan gelendong pada sel hewan
J Sebagai benda kutub dalam mitosis dan meiosis
11)    Nukleus
Merupakan inti dari sel yang berbentuk bulat atau lonjong yang terdapat di tengah atau bagian tepi sel, dibatasi oleh membran sehingga cairan sel bisa keluar masuk. Secara kimia terdiri dari DNA, RNA dan protein (histon). Dalam nukleus terdapat kromosom yang berfungsi untuk pembelahan sel. Di dalamnya terdapat cairan inti  (nukleoplasma), anak inti (nukleolus) dan selapu inti. Terdapat di sel hewan dan tumbuhan.
Berfungsi untuk:
J  Mengendalikan metabolisme sel
J  Tempat penggandaan dan transkripsi DNA
J  Pengatur pembelahan sel dan pembawa informasi genetik
12)    Kloroplas
Kloroplas organel kecil berbentuk bulat yang berwarna hijau karena mengandung pigmen klorofil. Hanya terdapat di sel tumbuhan. Berperan dalam proses fotosintesis tumbuhan yang menghasilkan energi dan bahan makanan tumbuhan.

13)    Plastida
S  Mengandung pigmen dan menyimpan makanan
S  Memiliki membran rangkap, berkembang dari proplastida di daerah meristematik
S  Macam-macam plastida :
·      Leukoplas : tidak berwarna sebagai gudang simpanan makanan, amiloplas (berisi amilum), proteinoplas (protein), elailoplas (berisi minyak dan lemak)
·      Kloroplas : berwarna hijau, mengandung klorofil, pigmen karotenoid, berfungsi untuk fotosintesis
·      Kromoplas : berwarna merah/kuning, mengandung karotenoid (karoten dan xantofil), non fotosintesis

3.    Membuat model sel hewan dan tumbuhan dengan bagian-bagian dan fungsinya beserta gambar
1)        Inti (nukleus)
 Organel organel selInti bertugas mengendalikan semua aktivitas sel mulai metabolisme hingga pembelahan sel. Pada sel eukariotik, inti diselubungi oleh membran inti (karioteka) rangkap dua dan berpori, sedangkan pada sel prokariotik inti tidak memiliki membran. Di dalam inti didapati cairan yang disebut nukleoplasma, kromosom yang umumnya berupa benang kromatin, dan anak inti (nukleolus) yang merupakan tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN).
Letak inti pada sitoplasma biasanya di tengah. Umunya sel mahluk hidup mengandung satu inti, tetapi ada pula yang memiliki inti lebih dari satu misalnya sel otot lurik. Bagian-bagian inti sel yaitu:
1)        Membran inti
2)        Nukleoplasma dan Kromosom
3)        Nukleolus
2)        Membran Plasma
membran selMembran sel merupakan selaput terluar sel yang berupa bilayer lipid dengan protein integral dan ferifer. Tebal membran sel antara 7,5 - 10 nanometer, sifatnya selektif permeabel.
Fungsi spesifik membran plasma dan berbagai tipe membran didalam sel bergantung pada jenis fosfolipid dan protein yang ada. Membran plasma juga memiliki karbohidrat yang melekat pada permukaan luarnya. Fungsi lain membran sel yaitu untuk pelindung, reseptor dan mengatur keluar masuknya zat dari dan ke luar sel dengan cara difusi, osmosis, difusi berfasilitas, dan transport aktif.
{  Difusi adalah pergerakan molekul dari konsentrasi tinggi (hipertonis) ke konsentrasi rendah (hipotonis).
{  Osmosis adalah pergerakan air dari konsentrasi air tinggi (banyak air) ke konsentrasi air rendah (sedikit air) melalui membran semi permeabel.
{  Difusi berfasilitas adalah difusi atau perpindahan zat yang menggunakan protein pembawa tanpa memerlukan energi (ATP).
{  Transpor aktif adalah pergerakan molekul melalui membran yang memerlukan energi ATP.
3)        Retikulum Endoplasma
retikulum endoplasmaOrganel ini berupa sistem membran yang berlipat-lipat, menghubungkan antara membran sel dengan membran inti, dan berperan dalam proses transpor zat intra sel. Ada dua macam RE yaitu RE halus dan RE kasar yang permukaannya ditempeli banyak ribosom.






4)         Organel organel selRibosom

Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein dan merupakan contoh organel yang tidak bermembran. Organel ini terutama disusun oleh asam ribonukleat, dan terdapat bebas dalam sitoplasma maupun melekat pada RE.


5)        Badan Golgi
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgtwjjhxgWiN3t4RSAim3tMwVKsO2UOx2M4LCwEtAurSpMtPKfxgl2hiZcRcOHmUlOCJrLkEnrTBVV4iJl-Pq0J1XCCLJzJT8PMVwIFbPOzBG1wta4tN3iqMEP8rZc5s1hAdyUmOFzQQVg/s320/New+Picture+%283%29.pngOrganel ini berbentuk seperti kantong pipih, berfungsi dalam proses sekresi lendir, glikoprotein, karbohidrat, lemak, atau enzim, serta berfungsi membentuk lisosom. Karena fungsinya dalam hal sekresi, maka badan golgi banyak ditemui pada sel-sel penyusun kelenjar.
Struktur Badan Gogi berbentuk tumpukan kantong-kantong pipih, (didalamnya terdapat pula yang bundar dan tubuler), yang sangat kompleks yang memiliki dua permukaan yakni permukaan luar berbentuk cembung (forming face) dan permukaan dalam berbentuk cekung (maturing face). Membran yang membentuk kantong sebanyak selapis. Badan Golgi berfungsi menghasilkan lisosom, sekret, dan menyimpan protein serta enzim yang akan disekresikan.
6)      lisosomLisosom

Berbentuk kantong-kantong kecil dan umumnya berisi enzim pencernaan (hidrolisis) yang berfungsi dalam peristiwa pencernaan intra sel. Sehubungan dengan bahan yang dikandungnya lisosom memiliki peran dalam peristiwa: 
·      pencernaan intrasel:    mencerna materi yang diambil secara fagositosis
·      eksositosis :pembebasan sekrit keluar sel
·      autofagi : penghancuran organel sel yang sudah rusak
·      autolisis : penghancuran diri sel dengan cara melepaskan enzim pencerna dari dalam lisosom ke     dalam sel. Contoh peristiwa ini adalah proses kematian sel secara sistematis saat pembentukan jari tangan, atau hilangnya ekor berudu yang mulai beranjak dewasa.
7)      Mitokondria

 Organel organel selMitokondria adalah organel yang berfungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Organel yang hanya dimiliki oleh sel aerob ini memiliki dua lapis membran. Membran bagian dalam berlipat-lipat dan disebut krista, berfungsi memperluas permukaan sehingga proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel berlangsung lebih efektif. Bagian yang terletak diantara membran krista berisi cairan yang disebut matriks banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom.
8)       Organel organel selMikrotubulus dan Mikrofilamen (sitoskeleton)
Mikrotubulus berbentuk seperti benang silindris, disusun oleh protein yang disebut tubulin. Sifat mikrotubulus kaku sehingga diperkirakan berfungsi sebagai ‘kerangka’ sel karena berfungsi melindungi dan memberi bentuk sel. Mikrotubulus juga berperan dalam pembentukan sentriol, silia, maupun flagela. Mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus, tetapi diameternya lebih kecil. Bahan yang membentuk mikrofilamen adalah aktin dan miosin seperti yang terdapat pada otot. Dari hasil penelitian diketahui ternyata mikrofilamen berperan dalam proses pergerakan sel, endositosis, dan eksositosis. Gerakan Amuba merupakan contoh peran dari mikrofilamen.
9)       Organel organel selSentrosom

Sentrosom merupakan organel yang disusun oleh dua sentriole. Sentriole berbentuk seperti tabung dan disusun oleh mikrotubulus yang terdiri atas 9 triplet,  terletak di dekat salah satu kutub inti sel. Sentriole ini berperan dalam proses pembelahan sel dengan membentuk benang spindel. Benang spindel inilah yang akan menarik kromosom menuju ke kutub sel yang berlawanan.
10)     Organel organel selVakuola
Merupakan rongga yang terbentuk di dalam sel, dan dibatasi membran yang disebut tonoplas. Pada tumbuhan vakuola berukuran sangat besar dan umumnya termodifikasi sehingga berisi alkaloid, pigmen anthosianin, tempat penimbunan sisa metabolisme, ataupun tempat penyimpanan zat makanan. Pada sel hewan vakuolanya kecil atau tidak ada, kecuali hewan bersel satu. Pada hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan yang berfungsi dalam pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang berfungsi sebagai osmoregulator
11)     Plastida
 Organel organel selMerupakan organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi pigmen klorofil disebut kloroplas, berfungsi sebagai organel utama penyelenggara proses fotosintesis. Kromoplas adalah plastida yang berisi pigmen selain klorofil, misalkan karoten, xantofil, fikoerithrin, atau fikosantin, dan memberikan warna pada mahkota bunga atau warna pada alga. Plastida yang tidak berwarna disebut leukoplas, termodifikasi sedemikian rupa sehingga berisi bahan organik. Ada beberapa macam leukoplas berdasar bahan yang dikandungnya: amiloplas berisi amilum, elaioplas (lipoplas) berisi lemak, dan proteoplas berisi protein.
12)     Peroksisom atau Badan Mikro
 Organel organel selPeroksisom merupakan kantong kecil yang berisi enzim katalase, berfungsi menguraikan peroksida (H2O2) yang merupakan sisa metabolisme yang bersifat toksik menjadi air dan oksigen. Organel ini banyak ditemui pada sel hati. Glioksisom adalah badan mikro pada tumbuhan, berperan dalam proses pengubahan senyawa lemak menjadi sukrosa.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar