NASEHAT TERBAIK DARI ORANG TUA=
Nasehat untuk
Anak Muda Hidup Mapan Berkecukupan
Sejak
kecil (sekolah dasar) Saya dan adik-adik selalu dinasihati oleh orang tua agar
belajar yang rajin supaya nilai-nilai sekolah bagus, lulus sekolah dengan
membanggakan, mendapat pekerjaan yang baik dan pada akhirnya hidup mapan
berkecukupan. Orang tua saya mengatakan apabila kita hidup mapan berkecukupan,
maka hal-hal baik lainnya akan dekat-dekat dan tak mau jauh-jauh dari kita.
Perasaan senang dan bahagia karena segala kebutuhan bisa terpenuhi, antara lain
rumah mewah, mobil bagus, barang-barang bermerk, liburan keliling Indonesia,
bahkan dunia, tanpa perlu meminjam uang kepada teman dan keluarga apalagi
sampai menipu, mencuri, dan merampok uang orang lain untuk memenuhi kebutuhan
dan keinginan kita.
Kekasih/istri
yang baik, cantik, bulu mata lentik, kulit mulus gak burik akan bisa kita pilih
dan pilah dengan prosentase besar mereka akan menerima pinangan kita melihat
kondisi kita yang berkecukupan dengan nilai tambah tampang yang ganteng, otak
yang pintar, kepribadian baik dan penampilan yang keren dan cool. Perasaan aman
dan nyaman menjalankan ibadah dengan khusyuk akan didapatkan, karena pikiran
bisa fokus menjalankan ibadah tanpa terganggu harus mencari uang untuk membeli
makanan atau kebutuhan lainnya. Bahkan dengan hidup berkecukupan, kita bisa
membantu orang lain yang kekurangan, sehingga mereka terbantu, dan biasanya
orang yang dibantu akan baik dan senang membantu kita dikemudian hari untuk
urusan apapun, walau kita sebenarnya tak pernah mengharapkan atau meminta imbal
balik atas bantuan tersebut.
Secara
singkat, nasihat orang tua agar kita hidup berkecukupan, bahagia dan sukses,
bisa saya sampaikan dalam bentuk point per point. Bukan maksud untuk menggurui
rekan-rekan kompasianer yang sudah pintar-pintar, tapi demi alasan agar lebih
mudah dibaca dan tidak membuat mata lelah. Apalagi mata orang tua seperti saya
ini. Cekidot ;
1.
Belajar
yang rajin supaya nilai-nilai sekolah bagus, hadir dikelas minimal 80% agar
bisa mengikuti ujian kenaikan tingkat serta lulus dengan nilai membanggakan
(cum laude). Bila perlu tuntutlah ilmu sampai ke negeri Cina, karena gudang
ilmu pengetahuan adanya di Cina.
2.
Berteman
dengan sebanyak mungkin orang dan bermusuhan dengan sedikit mungkin orang, bila
perlu tidak punya musuh. Tidak ada orang sukses seorang diri, pasti ada kerjasama
tim yang baik, ada bantuan orang-orang lain, yang hanya bisa berjalan jika
hubungan terjalin baik, antara sesama teman ataupun antara atasan dan bawahan.
Kunci utama untuk berhasil adalah jaringan (network) yang terbentuk atas dasar
hubungan baik dan kepercayaan, bukan atas dasar seringnya menjilat dan
loyalitas dengan selalu mengatakan Yes Boss.
3.
Biasakan
berpikir out of the box. Orang yang karirnya biasa-biasa saja, karena
sehari-hari berpikir biasa-biasa juga. Latih pola pikir yang orang lain tidak kepikiran,
tentunya dengan analisis yang mendalam sehingga apa yang kita pikirkan bisa
diaplikasikan dan bisa menjadi keunggulan dibanding hal lain yang sejenis.
Contoh dalam dunia
penerbangan, saat maskapai penerbangan memberikan makanan dan minuman komplit
untuk penerbangan selama 1-3 jam, air asia mempelopori dengan tidak memberikan
makanan dan minuman untuk penerbangan 1-3 jam. Penumpang hanya diberikan permen
dan air mineral. Langkah ini mampu menekan harga tiket, jadwal on time dan
efisiensi serta efektifitas waktu kerja kru pesawat akibat persiapan katering
untuk penumpang pesawat. Langkah air asia akhirnya banyak diikuti maskapai
penerbangan lain untuk penerbangan 1-3 jam.
4.
Belajar
dari kesuksesan orang lain dan kegagalan diri sendiri. Dengan memperhatikan
betul-betul hal-hal apa yang membuat orang lain bisa sukses dan hal-hal apa
yang membuat kita selama ini gagal, maka dikemudian hari kita tidak akan
menemui kegagalan yang sama (keledai tak jatuh 2x ke dalam lubang yang sama),
dan kita akan mampu mencapai kesuksesan lebih daripada yang diraih orang lain
tersebut.
5.
Terus
berdoa, berusaha dan pantang menyerah. Percaya satu hal bahwa pada dasarnya
apabila manusia telah berdoa dan berusaha dengan sungguh-sungguh, maka Tuhan
akan mengabulkan doa dan usaha tersebut. Keberhasilan dan kesuksesan hanya
menunggu waktu. Apabila belum berhasil dan sukses dalam waktu setahun, mungkin
dalam 2 tahun, mungkin 5 tahun, mungkin 10 tahun. Jika sampai meninggal dunia
belum berhasil dan sukses juga, silakan bertanya kepada Tuhan melalui malaikat
mengapa bisa terjadi demikian? Ini sudah menjadi yurisdiksi Tuhan untuk
menjelaskan. Orang tua sayapun tak mampu untuk menjelaskan.
Silakan
mencoba nasihat orang tua saya di atas. Alhamdulillah saya sudah menerapkannya,
dan saat ini saya merasa cukup berhasil dan hidup berkecukupan, jika dulu makan
telor dibagi 5 dengan adik-adik dan 1 orang mendapat jatah hanya 1 tempe,
sekarang saya sudah punya peternakan sendiri, sehingga bebas makan telor
sebanyak yang saya mau dan pabrik pengolahan kedelai sendiri, sehingga bebas
makan tempe sebanyak yang saya mampu. Semoga berhasil dan sukses.
Kata Kata Seorang Ibu Kepada Anaknya
Kata Kata Mutiara Seorang Ibu memang sangat penting buat kita sebagai anaknya. karena semua
nasehat-nasehat dan perkataan ibu merupakan suatu Motivasi dan Doa Harapan
Beliau agar kita menjadi anak yang baik, maka dari itu kita sebagai anak yang
berbakti kepada ibu hendaknya menghargai dan menghormati beliau. jangan sampai
ada kata-kata yang menggores Hati ibu, apalagi dengan kelakuan kamu yang
membuat ibu menjadi sedih
Ibu selalu tahu apa
yang kita risaukan. Bahkan bila kita tak berkata sekali pun. Hal pertama yang
akan kulakukan ketika sukses nanti adalah membahagiakanmu Mama, orang yg selalu
memiliki namaku dihatinya :') Love you moms Dalam tiap marah mu ku tahu ada
banyak kasih sayang dan perhatian yang luar biasa untukku, Love you moms
Jangan pernah
lupakan satu kata ini dalam tiap doamu "MAMA":') Love you moms. Mama, I miss you... kuharap tiap hari aku bisa
ada dalam pelukmu :') Keberuntungan terbesar dalam hidupku adalah terlahir dari
rahimmu. Cinta dan pengorbananmu ini tak pernah aku lupakan, ibu. Kuharap
ciuman selama tidur ini menghangatkan tidurmu malam ini mama, Love you always
:')
Mama, dimasa
lemahmu dihari tuamu akan selalu ku kecupkan ciuman kasih sayang sebagai ucapan
terimakasihku padamu yg selalu sabar padaku. Kuharap kelak dimasa tuamu, aku
bisa merawatmu seperti kau dulu merawatku dg sabar, love you mama. Sudahkan
kamu mengucapkan selamat pagi kepada Ibu? Kecup kening ibu pagi ini dan katakan
"Aku sayang Ibu..."
Ibu, aku rindu akan
pelukanmu dan belaianmu sebelum aku tidur. I LOVE U MOM. :
*Bahkan seenak
apapun makanan yang terhidang, aku masih kangen masakan Ibu. Kadang Ibu harus
terbujur diam dan kaku dahulu agar kita kangen cerewetnya kan?
Nasehatmu akan selalu kuingat ibu. Selalu. Ibu, walau tubuhmu tidak sekuat dulu lagi, walau rambut hitammu sudah mulai memutih, engkau tetap berjuang untuk menghidupi anak-anakmu. Ibu, aku janji akan jadi orang sukses dikemudian hari, dan aku akan membuat ibu bangga padaku. Aku janji. Ibuku bilang aku anak hebat, aku bisa jadi anak hebat karena aku punya ibu yang hebat. Ibuku hebat!
Nasehatmu akan selalu kuingat ibu. Selalu. Ibu, walau tubuhmu tidak sekuat dulu lagi, walau rambut hitammu sudah mulai memutih, engkau tetap berjuang untuk menghidupi anak-anakmu. Ibu, aku janji akan jadi orang sukses dikemudian hari, dan aku akan membuat ibu bangga padaku. Aku janji. Ibuku bilang aku anak hebat, aku bisa jadi anak hebat karena aku punya ibu yang hebat. Ibuku hebat!
Ibu, maaf sudah
membuatmu marah, aku berjanji akan jadi anak baik dan tidak akan nakal lagi. Ibu
itu malaikat cantik yang dikirim tuhan untuk merawatku. Aku cinta ibu!
Ibu, terima kasih telah merawatku sendari aku masih kecil. Aku mencintaimu ibu. Kadang, senyuman adalah 'topeng' terbaik untuk menyembunyikan luka. Bersyukur, Tuhan masih memberikan kesehatan :) Semoga kita bisa membahagiakan orangtua selagi Tuhan masih memberikan waktu. Aamiin.
Ibu, terima kasih telah merawatku sendari aku masih kecil. Aku mencintaimu ibu. Kadang, senyuman adalah 'topeng' terbaik untuk menyembunyikan luka. Bersyukur, Tuhan masih memberikan kesehatan :) Semoga kita bisa membahagiakan orangtua selagi Tuhan masih memberikan waktu. Aamiin.
Jangan benci
sesorang hanya dengan pertama melihatnya. Kenali lebihjauh, maka kamu kan
temukan sesuatu yg berbeda. Teman yg baik takkan menjatuhkan, mereka tau bgmn
mengulurkan tangannya u/ membantu sahabatnya ketika dlm kesusahan. Ibu... telah
kupandang wajahmu diwaktu tidur terdapat sinar yang penuh dengan keridhoan
terdapat sinar yang penuh dengan kesabaran Ibu... adalah wanita yang selalu
siaga tatkala aku dalam buaian tatkala kaki-kakiku belum kuat untuk berdiri ibu
ibu ibu kau apa kah kah mendengarkan jeritan ini jeritan anakmu yang merindukan
mu ibu ibu ibu aku rindu kepadamu aku rindu saat kau membuaiku dengan kasih
sayang.... pelukkan mu begitu hangat hingga aku selalu terjaga dalam
tidurku....
pengorbananmu
begitu tulus hingga aku sulit untuk membalasnya doaku selalu ku panajat kan
untukmu kasih sayangmu begitu besar. selalu ibu yang kunanti selalu ibu yang
ada di hati dan selalu ibu yang tak pernah menyerah sampai aku tua nanti. hanya
dirimu ibu yang kucinta dan ku kenang , lautan samudra tinggi nya gunung gda
satupun yang bisa menggambarkan kasih sayang mu.
anak membenci se
orang ibu , seorang ibu hanya menangis sambil berdoa "ya tuhan maaf kan
anak-ku , saya sangat menyayanginya " Ya Tuhan, jangan Engkau jauhkan Ibu
dari hidupku ini ya Tuhan. HambaMu ini tak sanggup berpisah dengan Ibu yang aku
sayangi ini ya Tuhan. Berikanlah ia kesehatan ya Tuhan,agar ia bisa terus
tersenyum menikmati hidup Berikanlah ia keselamatanMu y Tuhan,agar ia
senantiasa selamat
Semoga Ibu mengerti
betapa pedulinya aku, betapa aku menyayanginya juga ya Tuhan. Kabulkanlah doaku
kali ini ya Tuhan, doa kecil yang tak berarti dibanding s’gala jasanya didunia
ini ya Tuhan. Tapi ijinkan aku ucapkan rasa sayangku berikan kau hadiah, kukan
bahagiakanmu dan ijinkanku ungkapkan rasa bahagiaku Sepenggal Doa Untuk mu
Ibu.. maafkan aku jahat padamu membuatmu gundah akan sikapku membuatmu marah
karna tingkahku tapi kau tak pernah membentakku Ibu.. sungguh besar kasih
sayangmu takkan habis terkikis oleh waktu takkan terganti oleh harta Nilainya
tak ternilai oleh rupiah Tidak ada sutera yang begitu lembut seperti belaian
seorang ibu, Tidak ada tempat yang paling nyaman selain pangkuan seorang ibu,
Ibu..
Ibu..
Takkan aku melupakanmu Kukenang kau
dalam bahagiaku kau begitu indah dihatiku Selalu ku turuti pintamu kasih ibu
seperti jumlah rintikan hujan yag terjatuh kedalah bumi .. tidak bisa di
hitung.
KASIH SAYANG SEORANG
Saat kau berumur 1 tahun, dia
menyuapi dan memandikanmu. Sebagai
balasannya, kau menangis sepanjang malam. Saat kau berumur 2 tahun, dia
mengajarimu bagaimana cara berjalan. Sebagai balasannya, kau kabur saat dia memanggilmu.
Saat kau berumur 3 tahun, dia memasakkan semua makananmu dengan kasih
sayang. Sebagai balasannya, kau buang
piring berisi makanan ke lantai. Saat kau berumur 4 tahun, dia memberimu pensil
berwarna.
Sebagai balasannya,
kau coret-coret dinding rumah dan meja makan. Saat kau berumur 5 tahun, dia
membelikanmu pakaian-pakaian yang mahal dan indah. Sebagai balasannya, kau
memakainya untuk bermain di kubangan lumpur dekat rumah. Saat kau berumur 6
tahun, dia mengantarmu pergi ke sekolah. Sebagai balasannya, kau
berteriak.”NGGAK MAU!!”Saat kau berumur 7 tahun, dia membelikanmu bola. Sebagai
balasannya, kau lemparkan bola ke jendela tetangga. Saat kau berumur 8 tahun,
dia memberimu es krim. Sebagai balasannya, kau tumpahkan hingga mengotori
seluruh bajumu.
Saat kau berumur 9
tahun, dia membayar mahal untuk kursus bahasamu. Sebagai balasannya, kau sering
bolos dan sama sekali tidak pernah berlatih.Saat kau berumur 10 tahun, dia
mengantarmu ke mana saja, dari kolam renang hingga pesta ulang tahun. Sebagai
balasannya, kau melompat keluar mobil tanpa memberi salam. Saat kau berumur 11
tahun, dia mengantar kau dan teman-temanmu ke bioskop. Sebagai balasannya, kau
minta dia duduk di baris lain. Saat kau berumur 12 tahun, dia melarangmu untuk
melihat acara TV khusus orang dewasa. Sebagai balasannya, kau tunggu sampai dia
di keluar rumah. Saat kau berumur 13 tahun, dia menyarankanmu untuk memotong
rambut, karena sudah waktunya. Sebagai balasannya, kau katakan dia tidak tahu
mode.
Saat kau berumur 14
tahun, dia membayar biaya untuk kempingmu selama sebulan liburan. Sebagai
balasannya, kau tak pernah meneleponnya. Saat kau berumur 15 tahun, dia pulang
kerja ingin memelukmu. Sebagai balasannya, kau kunci pintu kamarmu. Saat kau
berumur 16 tahun, dia ajari kau mengemudi mobilnya. Sebagai balasannya, kau
pakai mobilnya setiap ada kesempatan tanpa peduli kepentingannya. Saat kau
berumur 17 tahun, dia sedang menunggu telepon yang penting.
Sebagai balasannya,
kau pakai telepon nonstop semalaman. Saat kau berumur 18 tahun, dia menangis
terharu ketika kau lulus SMA. Sebagai balasannya, kau berpesta dengan temanmu
hingga pagi. Saat kau berumur 19 tahun, dia membayar biaya kuliahmu dan
mengantarmu ke kampus pada hari pertama. Sebagai balasannya, kau minta
diturunkan jauh dari pintu gerbang agar kau tidak malu di depan
teman-temanmu.Saat kau berumur 20 tahun, dia bertanya, “Dari mana saja seharian
ini?” Sebagai balasannya, kau jawab,”Ah Ibu cerewet amat sih, ingin tahu urusan
orang!”
Saat kau berumur 21
tahun, dia menyarankan satu pekerjaan yang bagus untuk karirmu di masa depan.
Sebagai balasannya, kau katakan,”Aku tidak ingin seperti Ibu.”
Saat kau berumur 22
tahun, dia memelukmu dengan haru saat kau lulus perguruan tinggi. Sebagai balasannya, kau tanya dia kapan kau bisa ke Bali.
Saat kau berumur 23
tahun, dia membelikanmu 1 set furniture untuk rumah barumu. Sebagai balasannya,
kau ceritakan pada temanmu betapa jeleknya furniture itu.
Saat kau berumur 24
tahun, dia bertemu dengan tunanganmu dan bertanya tentang rencananya di masa
depan. Sebagai balasannya, kau mengeluh,”Aduuh, bagaimana Ibu ini, kok bertanya
seperti itu?”
Saat kau berumur 25
tahun, dia mambantumu membiayai penikahanmu. Sebagai balasannya, kau pindah ke
kota lain yang jaraknya lebih dari 500 km.
Saat kau berumur 30
tahun, dia memberikan beberapa nasehat bagaimana merawat bayimu. Sebagai
balasannya, kau katakan padanya,”Bu, sekarang jamannya sudah berbeda!”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 40 tahun, dia menelepon untuk memberitahukan pesta ulang tahun salah seorang kerabat. Sebagai balasannya, kau jawab,”Bu, saya sibuk sekali, nggak ada waktu.”
Saat kau berumur 50
tahun, dia sakit-sakitan sehingga memerlukan perawatanmu. Sebagai balasannya, kau baca tentang pengaruh negatif orang tua yang menumpang
tinggal di rumah anak-anaknya.
Dan hingga suatu
hari, dia meninggal dengan tenang. Dan tiba-tiba kau teringat semua yang belum
pernah kau lakukan, karena mereka datang menghantam HATI mu bagaikan palu
godam.
KATA MUTIARA INDAH SEORANG IBU
Kata Motivasi Ibu, tidak dipungkiri
lagi Jasa Seorang Ibu memang sangat berarti buat kita. Beliau merawat
dan menjaga kita dari sejak dalam kandungan sampai kita tumbuh dewasa saat ini.
kasih ibu untuk anaknya tak terhingga dan sepanjang masa.
Untuk menghormati jasa-jasa Ibumu apa
yang telah anda lakukan buat Beliau ? sudahkan membuat beliau tersenyum ? atau
malah membuat Ibu menangis batin. kita sering kali mengecewakan Hati Ibu
bahkan membuat Ibu menangis, saya pun pernah melakukan itu , bahkan sering:
Tak kala selalu ada penyesalan setiap
mengingat hal tersebut, cobalah mulai berubah dari sekarang waktumu tidak
banyak, pesan-pesan saya "Bahagiakanlah Ibumu selagai masih Hidup", pahamkan dengan arti tersebut,
jangan pernah menyesal dikemudian hari kalau ibu telah meninggalkanmu.
Untuk menghargai jasa ibu, kata-kata yang wajib kita renungi :
Saat kamu berumur 4
tahun, dia memberimu pensil berwarna. Sebagai balasannya, kamu coret-coret
dinding rumah dan meja makan. Ibu, Malaikat yang Dikirim Tuhan
untuk Menjagamu Nak. Semoga engkau juga
bisa menjadi ibu bagi anak-anakmu kelak.
Terima Kasih atas
jasa yg kau berikan Ibu,, Terima kasih atas air mata ketulusan & senyuman
dibalik kelelahan..
Ayah Ibu, Aku Berjanji akan Membahagiakanmu.
Ayah Ibu, Aku Berjanji akan Membahagiakanmu.
Kasih Anak
Sepanjang Jalan, Kasih Ayah Ibu Sepanjang Hayat.
Ibu selalu menyayangiku,
meski terkadang aku tak mau mengerti betapa aku telah melukai perasaanmu Ibu. Aku berhutang pada
Ibu, Sebuah hutang yang aku tahu tak akan pernah bisa kubayar selama hidupku.
Seorang Ayah
mungkin bekerja dari matahari terbit hingga terbenam, Tapi seorang Ibu tak
pernah berhenti bekerja. Seorang Ibu yang selalu ingin anaknya bahagia, karena mereka segalanya.
Terima Kasih Ibu,
kau adalah wanita terbaik yang pernah diberikan Tuhan kepadaku.. love u forever. Do'aku selalu
untumu Ibu maafin Ibu yaa.. Nak...
Mom i miss u so much dear
Kalau anaknya sampe
larut malam gini blom pulang, Maka yg dilakukan ayah adalah menunggu di ruang
tamu dgn sngat khawatir.
Tanah ku yang ku
cintai.. Engkau ku hargai (ง˘▽˘)ง Keindahan dalam kesederhanaan, hanya didapat dari sosok seorang Ibu :) Ibu itu tak pernah
melihat keburukan seorang anak.
AyahIbu adalah pintu
surga yang paling tinggi. Nak, Ayah hanya berpesan kepadamu,
jujurlah pada semua orang, walaupun jujur itu menyakitkan.
Nak, Apakah hatimu tdk tersentuh, terhadap seorang wanita tua yg lemah, binasa dimkn oleh rindu berselimutkan kesedihan, & berpakaian kedukaan?
Nak, Apakah hatimu tdk tersentuh, terhadap seorang wanita tua yg lemah, binasa dimkn oleh rindu berselimutkan kesedihan, & berpakaian kedukaan?
Aku hanya ingin
melihat wajahmu, dan aku tidak menginginkan yang lain. #ayahibu
Nak, Dosa apakah yang telah ku
perbuat, sehingga engkau jadikan diriku musuh bebuyutanmu?
ibu memohon
kepadamu nak, janganlah engkau pasang jerat permusuhan dengan ibumu.
Aku merasa puas, setiap aku menimbang
diriku, karena bila semakin hari semakin berat perutku, berarti dengan begitu engkau sehat wal afiat di dalam rahimku. #IBU
Aku tidak pernah
tahu seberapa besar ruang hatiku dapat memuat kasih, sampai seseorang
memanggilku, “IBU”
Mom, you're my everything for my (´⌣`ʃƪ) ♥ i will always love you..
Dalam jantungku,
ada nama yang berdetak tanpa henti. Nama yang tak pernah lelah kusebut dalam
doa yaitu nama Ibu :) seorang ibu sanggup memafkan anak
yang pernah melukai hatinya ..
dear mother i can't
to be a good son for you :')
Ibu itu bagaikan wonderwoman yang
slalu ada buat gue.. ♥
Nak, jadilah anak yg soleh dan
berbakti kepada Ayah ibu.
Nak, Mudah2an kita selalu ada di
jalan yg benar #Ayah
Nak, ini sarapan dulu sebelum
berangkat” rindu kata-kata ibu yang lembut
Ayah yang selalu
bangun paling pertama dan kemudian membangunkan Ibu dan anak2nya.
Teriring doa,
selalu, untuk Ayah Ibu dan adikku tercinta :)
CINTA
KASIH DAN PERJUANGAN SEORANG IBU
"Ibu, masakin air bu. Aku mau
mandi pakai air hangat,"
seorang anak meminta ibunya menyiapkan air hangat untuk mandinya.
Sang
ibu dengan ikhlas melaksanakan apa yang diperintah oleh sang anak. Dengan suara
lembut ibunya menyahut, "Iya, tunggu sebentar ya sayang!"
"Jangan
terlalu lama ya Bu! Soalnya saya ada janji sama teman." ujar sang anak.
Tidak
lama kemudian sang ibu telah usai menyiapkan air hangat untuk buah hatinya. "Nak,
air hangatnya sudah siap." ibu itu memberi tahu.
"Lama sekali sih Bu..." sang anak sedikit membentak.
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, sang anak berpamitan kepada ibunya, "Bu, saya keluar dulu ya, mau jalan-jalan sama teman."
Setelah selesai mandi dan berpakaian rapi, sang anak berpamitan kepada ibunya, "Bu, saya keluar dulu ya, mau jalan-jalan sama teman."
"Mau
kemana nak?" tanya
sang ibu.
"Kan sudah aku bilang, aku mau keluar jalan-jalan sama
teman" kata sang anak
sambil mengerutkan dahi.
Malam
harinya, sang anak pulang dari jalan-jalan, sesampainya di rumah ia merasa kesal
karena ibunya tidak ada di rumah. Padahal perutnya sangat lapar, di meja makan
tidak ada makanan apa pun.
Beberapa
saat kemudian, ibunya datang sambil mengucapkan salam "Assalamu'alaikum..
Nak, kamu sudah pulang? Sudah dari tadi?"
"Hah,
ibu dari mana saja. Saya ini lapar, mau makan tidak ada makanan di meja makan.
Seharusnya kalau ibu mau keluar itu masak dulu..." kata si anak dengan
suara sangat lantang.
Sang
ibu mencoba menjelaskan sambil memegang tangan anaknya, "Begini sayang,
kamu jangan marah dulu. ibu tadi keluar bukan untuk urusan yang tidak penting,
kamu belum tahukan kalau istrinya Pak Rahman meninggal?"
"Meninggal? Padahal tidak sakit apa-apakan Bu?" sang anak sedikit kaget, nada suaranya juga tidak tinggi
lagi.
"Dia
meninggal waktu Maghrib tadi. Dia meninggal saat melahirkan anaknya. Kamu juga
harus tahu nak, seorang ibu itu bertaruh nyawa saat melahirkan anaknya,"
ibu memberikan penjelasan.
Hati
sang anak mulai terketuk, dengan suara lirih ia bertanya pada ibunya, "Itu
artinya, ibu saat melahirkanku juga begitu? Ibu juga merasakan sakit yang luar
biasa juga?"
"Iya anakku. Saat itu ibu harus berjuang menahan rasa
sakit yang luar biasa. Namun, ada yang lebih sakit dari sekedar melahirkanmu
nak." sang ibu menjawab.
"Apa itu Bu?" sang anak ingin mengerti apa yang melebihi rasa sakit ibunya
saat melahirkan dia.
Sang
ibu tak mampu menahan air mata yang mengalir dari setiap sudut matanya seraya
berkata, "Rasa sakit saat ibu melahirkanmu itu tak seberapa, bila di
bandingkan dengan rasa sakit yang ibu rasakan saat dirimu membentak ibu dengan
suara lantang, saat kau menyakiti hati ibu nak." Si anak langsung menangis dan memohon ampun atas apa yang
telah diperbuat selama ini pada ibunya
Sahabat,
Sekali saja kita membentak orang tua. Hal itu telah membuat hatinya bergetar.
Jika hati orang tua kita bergetar karena ucapan kita yang kasar, tanpa kita
sadari hal itu telah menyebabkan umur beliau lebih pendek.
Ibu adalah malaikat penjaga, penyang,
dan peduli kita dari lahir ke dunia yang diutus Allah SWT. Malaikat tsb akan
terus menjaga, mengajarkan, dan menyayangi kita hingga akhir hayatnya.
“Dan Tuhanmu telah
memerintahkan supaya kamu jangan menyembah selain Dia. Dan hendaklah kamu
berbuat baik kepada ibu bapakmu dgn sebaik-baiknya. Jika salah seorang diantara
kedua atau kedua-dua sampai berumur lanjut dalam pemeliharaanmu maka
sekali-kali janganlah kamu mengatakan perkataan “ah” dan janganlah kamu
membentak mereka. Dan ucapkanlah kepada mereka perkataan yg mulia.”
Segala puji bagi
Allah yang telah memerintah kami untuk bersyukur dan berbuat baik kepada ibu
dan bapak dan berwasiat agar kami menyayangi mereka berdua sebagaimana mereka
telah mendidik kami sewaktu kecil.
Ya Allah sayangilah
kedua orang tua kami. Ampuni, rahmati dan ridhoilah mereka.
Ya Allah ampunilah
mereka dengan ampunan yang menyeluruh yang dapat menghapus dosa-dosa mereka
yang lampau dan perbuatan buruk yang terus menerus mereka lakukan.
Ya Allah berbuat baiklah
kepada mereka sebanyak kebaikan mereka kepada kami setelah dilipatgandakan, dan
pandanglah mereka dengan pandangan kasih sayang sebagaimana mereka dahulu
memandang kami.
Ya Allah berilah
mereka hak rububiyah-Mu yang telah mereka sia-siakan karena sibuk mendidik
kami.
Ya Allah maafkanlah
segala kekurangan mereka dalam mengabdi kepada-Mu karena mengutamakan kami dan
maafkanlah mereka atas segala syubhat yang mereka jalani dalam usaha untuk
menghidupi kami.
Lagu Kasih Ibu yang
dikutip dari wikibooks :Kasih ibu, kepada beta tak terhingga sepanjang masa Hanya memberi, tak harap kembali, Bagai sang surya, menyinari dunia.
Ini adalah mengenai
Nilai kasih Ibu dari Seorang anak yang mendapatkan ibunya sedang sibuk
menyediakan makan malam di dapur. Kemudian dia menghulurkan sekeping kertas
yang bertulis sesuatu. si Ibu segera membersihkan tangan dan lalu menerima
kertas yang dihulurkan oleh si anak dan membacanya
Ongkos upah
membantu ibu:
1)
Membantu pergi ke
Warung: Rp 20.000
2)
Menjaga adik Rp
20.000
3)
Membuang sampah Rp
5.000
4)
Membereskan Tempat
Tidur Rp 10.000
5)
menyiram bunga Rp
15.000
6)
Menyapu Halaman Rp
15.000
Jumlah : Rp 85.000
Selesai membaca, si
Ibu tersenyum memandang si anak yang raut mukanya berbinar-binar. Si Ibu
mengambil pena dan menulis sesuatu dibelakang kertas yang sama.
1)
OngKos mengandungmu
selama 9 bulan – GRATIS
2)
OngKos jaga malam
karena menjagamu –GRATIS
3)
OngKos air mata
yang menetes karenamu – GRATIS
4)
OngKos Khawatir
kerana selalu memikirkan keadaanmu- GRATIS
5)
OngKos menyediakan
makan minum, pakaian dan keperluanmu – GRATIS
6)
OngKos mencuci
pakaian, gelas, piring dan keperluanmu – GRATIS
Jumlah Keseluruhan Nilai Kasihku – GRATIS
Air mata si anak berlinang setelah membaca. Si anak menatap wajah ibu,
memeluknya dan berkata, “Saya Sayang Ibu”.
Pernyataan di atas adalah seorang anak yang lupa akan jasa Ibunya, malah
sebaliknya. Ia berusaha membantu Ibunya karena pamrih, yang sebenarnya Ibunya
melahirkan dan menjaganya tanpa pamrih.
Nah dari artikel ini kita bisa belajar bagaimana menghargai dan mengasihi
seorang Ibu. Ingat jasanya, Ingat Pengorbanannya. Dengan begitu Insya Allah
kita tidak akan pernah durhaka terhadap Ibu kita.
PENGORBANAN SEORANG IBU UNTUUK ANAKNYA
sebuah
keluarga yang sangat miskin, yang memiliki seorang anak laki-laki. Ayahnya
sudah meninggal dunia, tinggalah ibu dan anak laki-lakinya untuk saling
menopang.
Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Ibunya bersusah payah seorang membesarkan anaknya, saat itu kampung tersebut belum memiliki listrik. Saat membaca buku, sang anak tersebut diterangi sinar lampu minyak, sedangkan ibunya dengan penuh kasih menjahitkan baju untuk sang anak.
Saat memasuki musim gugur, sang anak memasuki sekolah
menengah atas. Tetapi justru saat itulah ibunya menderita penyakit rematik yang
parah sehingga tidak bisa lagi bekerja disawah.
Saat itu setiap bulannya murid-murid diharuskan membawa tiga
puluh kg beras untuk dibawa kekantin sekolah. Sang anak mengerti bahwa ibuya
tidak mungkin bisa memberikan tiga puluh kg beras tersebut. Dan kemudian berkata kepada ibunya: "Ma, saya mau
berhenti sekolah dan membantu mama bekerja di sawah". Ibunya mengelus
kepala anaknya dan berkata, "Kamu memiliki niat seperti itu mama sudah
senang sekali tetapi kamu harus tetap sekolah. Jangan khawatir, kalau mama
sudah melahirkan kamu, pasti bisa merawat dan menjaga kamu. Cepatlah pergi
daftarkan kesekolah nanti berasnya mama yang akan bawa kesana".
Karena sang anak tetap bersikeras tidak mau mendaftarkan
kesekolah, mamanya menampar sang anak tersebut. Dan ini adalah pertama kalinya
sang anak ini dipukul oleh mamanya.
Sang anak akhirnya pergi juga kesekolah. Sang ibunya terus
berpikir dan merenung dalam hati sambil melihat bayangan anaknya yang pergi menjauh. Tak berapa lama, dengan terpincang-pincang dan nafas
tergesa-gesa Ibunya datang ke kantin sekolah dan menurunkan sekantong beras
dari bahunya.
Pengawas yang bertanggung jawab menimbang beras dan membuka
kantongnya dan mengambil segenggam beras lalu menimbangnya dan berkata, "Kalian
para wali murid selalu suka mengambil keuntungan kecil, kalian lihat, disini
isinya campuran beras dan gabah. Jadi kalian kira kantin saya ini tempat
penampungan beras campuran". Sang ibu ini pun malu dan berkali-kali
meminta maaf kepada ibu pengawas tersebut.
Awal bulan berikutnya ibu memikul sekantong beras dan masuk
kedalam kantin. Ibu pengawas seperti biasanya mengambil sekantong beras dari
kantong tersebut dan melihat. Masih dengan alis yang mengerut dan berkata,
"Masih dengan beras yang sama". Pengawas itupun berpikir, apakah
kemarin itu dia belum berpesan dengan Ibu ini dan kemudian berkata, "Tak
perduli beras apapun yang Ibu berikan kami akan terima tapi jenisnya harus
dipisah jangan dicampur bersama, kalau tidak maka beras yang dimasak tidak bisa
matang sempurna. Selanjutnya kalau begini lagi, maka saya tidak bisa
menerimanya"
Sang ibu sedikit takut dan berkata : "Ibu pengawas,
beras dirumah kami semuanya seperti ini jadi bagaimana? Pengawas itu pun tidak
mau tahu dan berkata, "Ibu punya berapa hektar tanah sehingga bisa menanam
bermacam-macam jenis beras". Menerima pertanyaan seperti itu sang ibu
tersebut akhirnya tidak berani berkata apa-apa lagi.
Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata, "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !".
Awal bulan ketiga, sang ibu datang kembali kesekolah. Sang pengawas kembali marah besar dengan kata-kata kasar dan berkata, "Kamu sebagai mama kenapa begitu keras kepala, kenapa masih tetap membawa beras yang sama. Bawa pulang saja berasmu itu !".
Dengan berlinang air mata sang ibu pun berlutut di depan
pengawas tersebut dan berkata: "Maafkan saya bu, sebenarnya beras ini saya
dapat dari mengemis". Setelah mendengar kata sang ibu, pengawas itu kaget
dan tidak bisa berkata apa-apa lagi. Sang ibu tersebut akhirnya duduk diatas
lantai, menggulung celananya dan memperlihatkan kakinya yang sudah mengeras dan
membengkak. Sang ibu tersebut menghapus air mata dan berkata: "Saya
menderita rematik stadium terakhir, bahkan untuk berjalan pun susah, apalagi
untuk bercocok tanam. Anakku sangat mengerti kondisiku dan mau berhenti sekolah
untuk membantuku bekerja disawah. Tapi saya melarang dan menyuruhnya bersekolah
lagi."
Selama ini dia tidak memberi tahu sanak saudaranya yang ada
di kampung sebelah. Lebih-lebih takut melukai harga diri anaknya.
Setiap hari pagi-pagi buta dengan kantong kosong dan bantuan
tongkat pergi kekampung sebelah untuk mengemis. Sampai hari sudah gelap
pelan-pelan kembali kekampung sendiri. Sampai pada awal bulan semua beras yang terkumpul
diserahkan kesekolah.
Pada saat sang ibu bercerita, secara tidak sadar air mata
Pengawas itupun mulai mengalir, kemudian mengangkat ibu tersebut dari lantai
dan berkata, "Bu sekarang saya akan melapor kepada kepala sekolah, supaya
bisa diberikan sumbangan untuk keluarga ibu."
Sang ibu buru- buru menolak dan berkata: "Jangan, kalau
anakku tahu ibunya pergi mengemis untuk sekolah anaknya, maka itu akan
menghancurkan harga dirinya. Dan itu akan mengganggu sekolahnya. Saya sangat
terharu dengan kebaikan hati ibu pengawas, tetapi tolong ibu bisa menjaga
rahasia ini."
Akhirnya masalah ini diketahui juga oleh kepala sekolah.
Secara diam-diam kepala sekolah membebaskan biaya sekolah dan biaya hidup anak
tersebut selama tiga tahun. Setelah Tiga tahun kemudian, sang anak tersebut
lulus masuk ke perguruan tinggi qing hua dengan nilai 627 point.
Dihari perpisahan sekolah, kepala sekolah sengaja mengundang
ibu dari anak ini duduk diatas tempat duduk utama. Ibu ini merasa aneh, begitu
banyak murid yang mendapat nilai tinggi, tetapi mengapa hanya ibu ini yang
diundang. Yang lebih aneh lagi disana masih terdapat tiga kantong beras.
Pengawas sekolah tersebut akhirnya maju kedepan dan
menceritakan kisah sang ibu ini yang mengemis beras demi anaknya bersekolah. Kepala sekolah pun menunjukkan tiga kantong beras itu dengan
penuh haru dan berkata, "Inilah sang ibu dalam cerita tadi."
Dan mempersilakan sang ibu tersebut yang sangat luar biasa
untuk naik ke atas mimbar. Anak
dari sang ibu tersebut dengan ragu-ragu melihat kebelakang dan melihat gurunya
menuntun mamanya berjalan keatas mimbar. Sang ibu dan sang anakpun saling
bertatapan. Pandangan mama yang hangat dan lembut kepada anaknya. Akhirnya sang
anak pun memeluk dan merangkul erat mamanya dan berkata: "Oh
Mamaku....."
Kasih ibu sepanjang masa, sepanjang jaman dan sepanjang
kenangan.
JASA SEORANG IBU UNTUK KITA RENUNGI
Sepanjang
kehidupan manusia, sosok ibu memang tidak akan pernah bisa tergantikan
dalam kehidupan kita sebagai seorang yang penuh kasih sayang yang memberikan
segalanya tanpa balas jasa.
Bukan
setumpuk Emas yang kau harapkan dalam kesuksesan ku, bukan gulungan uang yang
kau minta dalam keberhasilan ku, bukan juga sebatang perunggu dalam kemenangan
ku, tapi keinginan hati mu membahagiakan aku.
Apa
yang paling dinanti seorang wanita yang baru saja menikah? Sudah pasti
jawabannya adalah: k-e-h-a-m-i-l-a-n. Seberapa jauh pun jalan yang harus
ditempuh, Seberat apa pun langkah yang mesti diayun, Seberapa lama pun waktu
yang harus dijalani, Tak kenal menyerah demi mendapatkan satu kepastian dari
seorang bidan: p-o-s-i-t-i-f.
Meski
berat, tak ada yang membuatnya mampu bertahan hidup kecuali benih dalam
kandungannya. Menangis, tertawa, sedih dan bahagia tak berbeda baginya, karena
ia lebih mementingkan apa yang dirasa si kecil di perutnya. Seringkali ia
bertanya : menangiskah ia? Tertawakah ia? Sedihkah atau bahagiakah ia di dalam
sana? Bahkan ketika waktunya tiba, tak ada yang mampu menandingi cinta yang
pernah diberikannya, ketika itu mati pun akan dipertaruhkannya asalkan generasi
penerusnya itu bisa terlahir ke dunia. Rasa sakit pun sirna, ketika mendengar
tangisan pertama si buah hati, tak peduli darah dan keringat yang terus
bercucuran.
Detik
itu, sebuah episode cinta baru saja berputar. Tak ada yang lebih membanggakan
untuk diperbincangkan selain anak. Tak satu pun tema yang paling menarik untuk
didiskusikan bersama rekan sekerja, teman sejawat, kerabat maupun keluarga,
kecuali anak.
Si
kecil baru saja berucap "Ma?" segera ia mengangkat telepon
untuk mengabarkan ke semua yang ada di daftar telepon. Saat baru pertama
berdiri, ia pun berteriak histeris, antara haru, bangga dan sedikit takut si
kecil terjatuh dan luka.
Hari
pertama sekolah adalah saat pertama kali matanya menyaksikan langkah awal
kesuksesannya. Meskipun disaat yang sama, pikirannya terus menerawang dan
bibirnya tak lepas berdoa, berharap sang suami tak terhenti rezekinya. Agar
langkah kaki kecil itu pun tak terhenti di tengah jalan. "Demi anak",
"Untuk anak", menjadi alasan utama ketika ia berada di pasar
berbelanja keperluan si kecil.
Saat
ia berada di pesta seorang kerabat atau keluarga dan membungkus beberapa potong
makanan dalam tissue. Ia selalu mengingat anaknya dalam setiap suapan nasinya,
setiap gigitan kuenya, setiap kali hendak berbelanja baju untuknya. Tak jarang,
ia urung membeli baju untuk dirinya sendiri dan berganti mengambil baju untuk
anak. Padahal, baru kemarin sore ia membeli baju si kecil.
Meski
pun, terkadang ia harus berhutang. Lagi-lagi atas satu alasan, demi anak. Di
saat pusing pikirannya mengatur keuangan yang serba terbatas, periksalah
catatannya. Di kertas kecil itu tertulis: 1. Beli susu anak; 2. Uang sekolah
anak. Nomor urut selanjutnya baru kebutuhan yang lain. Tapi jelas di situ,
kebutuhan anak senantiasa menjadi prioritasnya. Bahkan, tak ada beras di rumah
pun tak mengapa, asalkan susu si kecil tetap terbeli.
Takkan
dibiarkan si kecil menangis, apa pun akan dilakukan agar senyum dan tawa
riangnya tetap terdengar.
Ia menjadi guru yang tak pernah digaji, menjadi pembantu yang tak pernah dibayar, menjadi pelayan yang sering terlupa dihargai, dan menjadi babby sitter yang paling setia. Sesekali ia menjelma menjadi puteri salju yang bernyanyi merdu menunggu suntingan sang pangeran. Keesokannya ia rela menjadi kuda yang meringkik, berlari mengejar dan menghalau musuh agar tak mengganggu.
Ia menjadi guru yang tak pernah digaji, menjadi pembantu yang tak pernah dibayar, menjadi pelayan yang sering terlupa dihargai, dan menjadi babby sitter yang paling setia. Sesekali ia menjelma menjadi puteri salju yang bernyanyi merdu menunggu suntingan sang pangeran. Keesokannya ia rela menjadi kuda yang meringkik, berlari mengejar dan menghalau musuh agar tak mengganggu.
Atau
ketika ia dengan lihainya menjadi seekor kelinci yang melompat-lompat
mengelilingi kebun, mencari wortel untuk makan sehari-hari. Hanya tawa dan
jerit lucu yang ingin didengarnya dari kisah-kisah yang tak pernah absen
didongengkannya. Kantuk dan lelah tak lagi dihiraukan, walau harus menyamarkan
suara menguapnya dengan auman harimau. Atau berpura-pura si nenek sihir
terjatuh dan mati sekadar untuk bisa memejamkan mata barang sedetik. Namun, si
kecil belum juga terpejam dan memintanya menceritakan dongeng ke sekian. Dalam
kantuknya, ia pun terus mendongeng.
Tak
ada yang dilakukannya di setiap pagi sebelum menyiapkan sarapan anak-anak yang
akan berangkat ke sekolah. Tak satu pun yang paling ditunggu kepulangannya
selain suami dan anak-anak tercinta. Serta merta kalimat, "sudah makan
belum?" tak lupa terlontar.
saat
baru saja memasuki rumah. Tak peduli meski si kecil yang dulu kerap ia timang
dalam dekapannya itu, sekarang sudah menjadi orang dewasa yang bisa saja
membeli makan siangnya sendiri di Sekolahnya.
Duh
IBU, semoga saya bisa menjawab pintamu itu kelak. Bagaimana mungkin saya tak
ingin memenuhi pinta itu? Sejak saya kecil ibu telah mengajarkan arti
cinta sebenarnya. Ibulah madrasah cinta saya, Ibulah sekolah yang
hanya punya satu mata pelajaran, yaitu "cinta". Sekolah yang
hanya punya satu guru yaitu "pecinta". Sekolah yang semua
murid-muridnya diberi satu nama: "anakku tercinta".
Tidak ada komentar:
Posting Komentar