Rabu, 10 September 2014

Kingdom

1.        Ciri-ciri umum kingdom Animalia sebagai berikut:
[ Makhluk hidup multiseluler dan Eukariotik
[ Memperoleh makanan secara heterotrof (tidak bisa membuat makanan sendiri)
[ Memerlukan oksigen
[  Bergerak aktif dan tidak mempunyai dinding sel
[  Reproduksi secara seksual, pada beberapa filum secara aseksual
[ Bentuk dewasanya selalu diploid (2n)
2.        Ciri-ciri Khusus berbagai phylim anggota kingdom animalia (invertebrata)
a.    Phylum Annelida (Cacing Gelang/ Cincin)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Hewan triploblastik selomata.
¬  Tubuhnya bertipe simetri bilateral.
¬  Permukaan tubuhnya tertutup oleh kutikula.
¬   System pencernaan makanan sempurna
¬  System ekskresi terdiri atas nefridium.
¬  System peredaran darah tertutup.
¬  Otak berupa sepasang ganglion kepala.
¬  Pernapasan berlangsung melalui kulit.
¬  Reproduksi seksual dengan pembuahan silang secara internal oleh annelida hermafrodit. Reproduksi aseksual oleh annelida gonokoris dilakukan melalalui pembelahan tubuh

Z  Contoh:
a)        Polychaeta                                                                          b)    Oligochaeta







c)        Hirudinea







b.   Phylum Platyhelminthes (Cacing Pipih)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
Ø  Memiliki tiga lapisan tubuh (triploblastik)
Ø  Tidak memiliki rongga tubuh (aselomata)
Ø  Simetri bilateral
Ø  Memiliki sistem syaraf (tangga tali) berupa Ganglion anterior
Ø  Sistem pencernaan satu lubang
Ø  Tidak memiliki sitem sirkulasi, respirasi, dan ekskresi
Ø  Hidup di air tawar/laut, tempat lembab, atau di dalam tubuh hewan lain.
Z  Contoh:
a)        Turbellaria                                                                          b)    Trematoda







c)        Fasciola hepatica







c.    Phylum Echinodermata (Hewan Berkulit Duri)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Merupakan hewan yang memiliki habitat di laut, serta tubuhnya memiliki simetri radial.
¬  Sudah memiliki sistem pencernaan yang sempurna di mana mulut sebagai jalan masuknya makanan berada di bagian bawah dan anus sebagai jalan keluarnya sisa pencernaan berada di sebelah atas.
¬  Sistem gerak dengan menggunakan kaki ambulakral, selain itu kaki juga digunakan untuk menangkap mangsa. 
¬  Reproduksi  secara generatif, yaitu dengan peleburan antara sperma dan ovum sehingga akan dihasilkan zigot.
¬  Mekanisme gerak melalui sistem kaki ambulakral
Z  Contoh:
a)        Asteroidea                                                                          b)   Ophiuroidea








c)        Echinoidea
    







d.   Phylum Porifera (Hewan Berpori)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Mempunyai ciri khusus berupa tubuh yang berpori-pori mikroskopis.
¬  Dalam fase hidupnya, porifera mengalami dua bentuk kehidupan, yaitu hidup berenang bebas (polip) dan hidup menetap (sesil).
¬  Bentuk polip terjadi pada fase larva, sedangkan bentuk sesil terjadi pada fase dewasa.
¬  Belum memiliki organ pencernaan, sistem saraf dan sistem peredaran darah.
Z  Contoh:
a)        Calcarea                                                                             b)   Hexactinellida







c)        Demospongia







e.    Phylum Mollusca (Hewan Lunak)
Z  Ciri-Cirinya sebagai berikut: 
¬  Ukuran dan bentuk tubuh Mollusca sangat bervariasi. Misalnya,siput yang panjangnya hanya beberapa milimeter dengan bentuk bulat telur. Namun, ada jugacumi-cumi raksasa dengan bentuk torpedo bersayap yang panjangnya lebih dari 18 m.
¬  Tubuh Mollusca lunak dan tidak beruas-ruas, merupakan binatang triplobastik selomata.
¬  Apabila dipotong menjadi dua bagian, bersifat simetri bilateral.

Z  Contoh:
a)        Amphineura                                                                      b)   Gastropoda







c)        Scaphopoda







f.     Phylum Arthropoda  (Hewan Berbuku Buku)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Tubuh beruas-ruas atau berbuku (arthros)
¬  Memiliki 3 lapisan (triploblastik) yaitu ektoderm, mesoderm dan endoderm dengan rongga tubuh.
¬  Bagian tubuh terbungkus oleh eksoskelet yang mengandung khitin
¬  Sistem reproduksinya secara seksual yaitu dengan peluburan sel gamet jantan (spermatozoid) dan sel gamet betina (ovum).
¬  Sistem pencernaannya berupa saluran tubular, terdapat mulut dan anus
¬  Memiliki sistem peredaran darah terbuka
¬  Sistem syaraf terdiri dari ganglion anterior yang merupkan “otak” terletak di atas saluran pencernaan, sepasang syaraf yang menghubungkan otak dengan syaraf sebelah ventral,serta pasangan-pasangan ganglion ventral yang dihubungkan  satu dengan yang lain oleh urat syaraf ventral, berjalan  sepanjang tubuh dari depan ke belakang di bawah saluran pencernaan.
¬  Sistem eksresinya berupa berupa saluran-saluran malphigi
¬  Alat respirasinya memakai insang, trakhea dan spirakel
Z  Contoh:
a)        Crustacea                                                                b)   Chelicerata







b)        Myriapoda







g.    Phylum Coelenterata (Hewan Berongga)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Tubuh Coelenterata yang berbentuk polip, terdiri dari bagian kaki,    tubuh, dan mulut.
¬  Mulut dikelilingi oleh tentakel.
¬  Coelenterata yang berbetuk medusa tidak memiliki bagian kaki.
¬  Mulut berfungsi untuk menelan makanan dan mengeluarkan sisa makanan karena
¬  Coelenterata tidak memiliki anus.
¬  Tentakel berfungsi untuk menangkap mangsa dan memasukan makanan ke dalam mulut.
¬  Pada permukaan tentakel terdapat sel-sel yang disebut knidosit (knidosista) atau knidoblas.
¬  Setiap knidosit mengandung kapsul penyengat yang disebut nematokis (nematosista).

Z  Contoh:
a)        Hydra                                                          b)   Polip Coloenterata







c)        Modusa coloenterata








h.    Phylum Nemathelminthes (Cacing Gilig/ Benang)
Z  Ciri-cirinya sebagai berikut:
¬  Merupakan hewan multiseluler avertebrata
¬  Hidup parasit di dalam tubuh makhluk hidup lain, dan ada juga yang hidup bebas
¬  Merupakan hewan Triploblasik Pseudoselomata
¬  Tubuhnya simetri Bilateral
¬  Tubuh dilapisi kutikula yang berfungsi untuk melindung diri
¬  Memiliki sistem pencernaan
¬  Tidak memiliki pembuluh darah dan sistem respirasi
¬  Organ reproduksi jantan dan betina terpisah dalam individu yang berbeda
¬  Reprduksi secara seksual
¬  Telurnya dapat membentuk kista.
Z  Contoh:
a)        Ascaris lumbricoides                                              b)   Nacator americenus







c)        Oxirus Vemicularis





















1.   Ciri-ciri hewan Vertebrata sebagai berikut:
|  Mempunyai kolumna vertebralis
|  Mempunyai Kranium dan endoskeleton
|  Kulit terdiri dari epidermis yang berlapis-lapis
|   Tubuh simetri bilateral

2.   Ciri-ciri khusus hewan vertebrata berbagai kelas anggota kingdom animalia. kelas dalam kingdom animalia, yaitu:
1)   Kelas Mamalia (Menyusui)
Ciri khusus sebagai berikut:
¬   kelenjar susu, yang pada betina menghasilkan susu sebagai sumber makanan anaknya;
¬  rambut; dan tubuh yang endoterm atau "berdarah panas"
¬  Otak mengatur sistem peredaran darah, termasuk
¬  jantung yang beruang empat.
¬  terdiri lebih dari 5.000 genus, yang tersebar dalam 425 keluarga dan hingga 46ordo, meskipun hal ini tergantung klasifikasi ilmiah yang dipakai..
2)   Kelas Aves (unggas atau burung)
Ciri khusus sebagai berikut:
¬  tubuh terbungkus oleh bulu
¬  Mempunyai dua pasang anggota (extermitas), anggota enterior (sepasang) mengalami modifikasi sebagai sayap, sedangkan sepasang anggota posterior disesuaikan untuk hinggap dan berenang. Pada kaki terdapat 4 jari, 3 di depan dan 1 di belakang. Cakar terbungn.kus oleh kulit yang menanduk dan bersisik.
¬  Skeleton kecil, kuat, baik dan penulangannya sempurna. Pada mulut terdapat bagian yang terproyeksi sebagai paruh yang terbungkus lapisan zat tanduk tempurung kepala memiliki sebuah occipitale condyle, lehernya sangat fleksibel, tulang pembentuk pelvicus bersenyawa dengansejumlah vertebrae tapi sebelah ventral terbuka.
¬  Respirasi di lakukan dengan paru-paru yang menempel pada costae dan berhubungan dengan kantung udara yang meluas pada alat-alat dalm, memiliki kotak suara atau siring pada dasar trakea.
¬  Tidak memiliki vesica urinaria, zat-zat ekskresi setengah padat, pada hewan betina biasannya memilki ovarium kiri dan oviduct kiri.
¬  Suhu tubuh tetap (homoiothermis).
¬  Memilki 12 nervi cranialis
3)   Kelas Pisces (ikan)
Ciri khusus sebagai berikut:
¬  bernapas dengan insang ( beberapa jenis bernapas melalui alat tambahan berupa modifikasi gelembung renang/ gelembung udara )
¬  Mempunyai otak yang terbagi atas regio- regio. Otak itu dibungkus dalam kranium ( tulang kepala ) yang berupa kartilago ( tulang rawan ) atau tulang-menulang.
¬  Ada sepasang mata. Kecuali ikan- ikan siklotomata,
¬  mulut ikan itu disokong oleh rahang ( agnata= ikan berahang ).
¬  Telinga hanya terdiri dari telinga dalam, berupa saluran- saluran semisirkular, sebagai organ keseimbangan ( equilibrium ).
¬  Jantung berkembang baik.
¬  Sirkulasi menyangkut aliran seluruh darah dari jantung melalui insang lalu keseluruh bagian tubuh lain.
¬  Tipe ginjal adalah pronefros dan mesonefros.
4)   Kelas Ampibi (Amphibia)
Ciri khusus sebagai berikut:
¬  berkulit licin tidak bersisik
¬  menggunakan energi lingkungannya untuk mengatur suhu tubuhnya sehingga tergolong hewan eksoter
¬   fertilisasi secara eksternal di air tau tempat lembab
¬   menghasilkan telur (bersifat ovipar) yang tidak bercangkang
5)   Kelas Reptile (Melata)
Ciri khusus sebagai berikut:
¬  Seluruh tubuh tertutup oleh kulit kering atau sisik. Kulit ini menutupi seluruh permukaan tubuh.
¬   Melakukan pergantian kulit.
¬  Memiliki sedikit kelenjar kulit.
¬  Bertelur, telur bercangkang keras.
¬  Mempunyai sisik epidermis dari zat tanduk, yang berfungsi sebagai pelindung tubuh
3.  Perbedaan struktur anatomi dengan morfologi pada setiap kelas-kelasnya, yaitu:
a.    Kelas Mamalia (Menyusui)
Mamalia memilki dua ciri, yaitu ciri morfologi dan ciri anatomi.
Z  Ciri-ciri morfologi sebagai berikut:
¬  Umumnya hidup di daratan, tetapi ada pula yang hidup di air seperti ikan paus, lumba-luma
¬  Berdarah panas
¬  Pada kulit terdapat kelenjar keringat dan kelenjar minyak Memiliki daun telinga
Z  Ciri-ciri anatomi sebagai berikut:
¬  Didalam mulut terdapat langit-langit atas yang keras dan bagian belakangnya lunak. Kelenjar pencernaannya berupa 4 pasang kelenjer ludah, hati dan kandungan empedu dan pancreas.
¬  Dengan 2 lobus paru-paru masing-masing di dalam ruang pleura yang terpisah. Terdapat laring yang beratap epiglottis sebagai alat suara.
¬  Terdapat 2 buah vena cava anterior kiri dan kanan. Jantung beruang 4 dengan sekat sempurna. Sel darah merah tidak berinti
¬  Sepasang ginjal bertipe metanefros, bentuk seperti kacang kapri. Ruang ginjal dengan kantung kemih dihubungkan oleh sepasang ureter. Urin keluar lewat lubang urogentalis.
¬  System saraf pusat: serebrum dan serebelum relative besar; terdapat 12 pasang saraf cranial Lubang genital dan anus terpisah. Hewan jantan mempunyai alat kopulasi berupa penis. Tetis menghasilkan spermatozoid dan berada dalam saku skotum. Ovum sanga kecil.

b.   Kelas Aves (unggas atau burung)
Z  Ciri-ciri Morfologi sebagai berikut:
¬  Alat penglihatan, alat pendengaran dan alat suara sudah berkembang dengan baik
¬  Berdarah panas (homoioteral)
¬   Kulit berbulu
¬  Tidak memiliki daun telinga
¬  Memiliki sayap
¬  Berkaki dua, kaki ditutupi dengan sisik yang keras,
¬  Berparuh dari zat tanduk, dan
¬  Bersayap
¬  Tubuh ditutupi bulu
Z  Ciri-ciri anatomi sebagai berikut:
¬  Mempunyai kelenjer ludah, kelenjer pancreas, dan hati yang menghasilkan empedu
¬   Bernafas dengan paru-paru yang dihubungkan dengan kantong-kantong udara yang berhubungan pula dengan tulang-tulang pipa
¬  Jantung di bungkus oleh selaput pericardium, beruang 4 yaitu 2 atrium, 2 vertikal, dengan sekat bilik sempurna. Lengkuk aorta satu di sebelah kanan. Hanya memiliki 1 sistem porta
¬  Ginjal bertipe metanefron. Tidak memiliki kantung kemih. Vena porta ginjal tidak terbagi- bagi menjadi kapilar-kapilar ginjal
¬  System saraf pusat otak dengan 12 pasang saraf cranial
¬   Hewan jantan belum memiliki penis, hewan betina hanya mempunyai satu ovarium
¬  Reproduksi secara internal

c.    Kelas Pisces (ikan)
Z  Ciri-ciri Morfologi sebagai berikut:
¬  Tubuh ditutupi oleh sisik dan memiliki gurat sisi untuk menentukan arah dan posisi berenang
¬  Tubuh terdiri atas Kepala
¬   Rangka tersusun atas tulang sejati Tidak ada daun telinga
Z  Ciri-ciri anatomi sebagai berikut:
¬  Mempunyai hati, tetapi lambung hanya merupakan pembesaran dari usus. Pada usus terdapat katup-katup spiralis
¬  Memiliki insang yang memiliki operculum dan celah insang. Gelembung renang terdiri oksigen, CO₂, N₂, dan berfungsi sebagai alat bantu pernafasan. Pada dipnoi terdapat pneumatosista yang berfungsi sebagai paru-paru apabila ikan hidup di lumpur yg mengandung air sedikit.
¬  Jantung beruang dua darah mendapat O₂ dalam filament-filamen insang
¬   Memiliki pronefron atau ginjal. Pada aghata tidak ada system portal ginjal
¬   Otak terdiri dari 5 bagian 10 saraf cranial Hewan betina memiliki sepasang ovarium dan sepasang oviduk, ovipar, atau vivipar

d.   Kelas Ampibi (Amphibia)
Z  Ciri-ciri Morfologi sebagai berikut:
¬  Dapat hidup di air dan di darat ataupun tempat-tempat yang lembab
¬  Disebut juga hewan yang mempunyai tempat hidup (habitat) di dua alam
¬   Hewan bernafas dengan paru-paru dan kulit. Telur dan berudu katak hidup di air kemudian setelah dewasa hidup di darat dan di air
¬   Kulit terdiri dari dermis Tidak memiliki daun telinga
Z  Ciri-ciri anatomi sebagai berikut:
¬  Pencernaan sempurna, berahang juga berkloaka, Mulut berlidah.
¬  Alat pernafasan berupa paru-paru, kulit, dan insang. Pertukaran gas terjadi pada kulit. Larfa bernafas dengan insang
¬   Jantung beruang tiga, dua serambi dan satu bilik. Peredaran darah tertutup terdapat arteri karotis, sistemik, dan pulmokutaneus. Memiliki 3 macam pembuluh balik yaitu vena kafa, vena porta, dan vena pulmokutanus.
¬   Ginjal tipe mesonefroid dengan saluran kemih urin keluar lewat kloaka. Kandungan kemih merupakan gelembung tipis di sebelah sisi ventral kloaka Otak terbagi menjadi lima bagian dengan 10 saraf cranial. Memiliki kelenjer endokrin dan kelenjer tiroid. Telur terbungkus gelatin, di letakkan dalam air, menetas menjadi larva dan mengalami metamorphosis menjadi katak dewasa

e.    Kelas Reptile (Melata)
Z  Ciri-ciri morfologi sebagai berikut:
¬  Kulit kering bersisik dari zat tanduk karena zat kertin
¬  Berdarah dingin (porkoliokonal) yakni yang suhu tubuhnya dipengaruhi oleh suhu lingkungan
¬  Alat gerak berupa kaki dan ekor Tidak memiliki daun telinga
Z  Ciri-ciri anatomi sebagai berikut:
¬  Memiliki hati, prankeas, gigi, dan lidah
¬  Alat pernafasan paru-paru dengan trakea yang panjang bercincin kartilago
¬  Memiliki 2 aorta yang membelok ke kiri dan kekanan. Jantung beruang 4, yaitu 2 serambi, dan 2 bilik tetapi sekat di antara 2 biliki belum sempurna. Memiliki eritrosit yang berinti
¬  Memiliki sepasang ginjal yang pipih, terdapat ureter yang bermuara pada kloaka, meskipun memiliki juga kandungan kemih
¬  System saraf pusat adalah otak dengan 12 pasang saraf cranial Alat kopulasi yang dapat di tonjolkan. Telur bercangkang.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar