KATA PENGANTAR
Assalamu alaikum Wr. Wb
Puji syukur kita
panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayahNya sehingga saya
(Siska Amrin Pilomange) dapat menyelesaikan makalah ini dengan baik, dan
salawat serta salam kita kirimkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang
telah memberikan kemampuan sehingga saya dapat mengerjakan Makalah ini dengan
baik.
Penyusunan makalah ini penulis sajikan sebagai panduan
pembelajaran bagi siswa-siswi, di dalam makalah ini siswa-siswi dapat
mempelajari tentang GELOMBANG ELEKTROMAGNETIK.
Saya mengucapkan terima kasih kepada para guru dan
siswa-siswi yang telah membaca dan mempelajari makalah ini. Semoga dengan
makalah ini dapat meningkatkan hasil belajar yang maksimal.
Limboto Barat, 20 Mei
2013
i
|
|
Daftar Isi
KATA PENGANTAR..................................................................................................................1
Daftar Isi.......................................................................................................................................2
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................................3
BAB 2 PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik...............................................................................5
2.2 Karakteristik dan Penerapan Tiap Gelombang
Elektromagnetik...........................................7
2.3 Ciri-ciri Gelombang Elektomagnetik.....................................................................................9
2.4 Energi dan Gelombang Elektromagnetik...............................................................................9
2.5 Rapat Energi Listrik dan Magnetik......................................................................................10
2.6
Sumber gelombang elektromagnetik....................................................................................12
BAB
3 PENUTUP
3.1
Kesimpulan.............................................................................................................................
3.2
Saran...........................................................................................................................................
DAFTAR
PUSTAKA
ii
|
BAB
1
PENDAHULUAN
Kemajuan
teknologi saat ini semakin meningkat berikut dalam penggunaan gelombang
elekromagnetik dalam kehidupan sehari-hari.
Seperti apakah gelombang
elektromagnetik, apa contoh gelombang elektromagnetik itu? Gelombang
elektromagnetik sebenarnya selalu ada disekitar kita, salah satu contohnya
adalah sinar matahari, gelombang ini tidak memerlukan medium perantara dalam
perambatannya. Contoh lain adalah gelombang radio. Tetapi spektrum gelombang
elektromagnetik masih terdiri dari berbagai jenis gelombang lainnya, yang
dibedakan berdasarkan frekuensi atau panjang gelombangnya. Untuk itu disini
kita akan mempelajari tentang rentang spektrum gelombang elektromagnetik,
karakteristik khusus masing-masing gelombang elektromagnetik di dalam spectrum
dan contoh dan penerapan masing-masing gelombang elektromagnetik dalam kehidupan
sehari-hari.
1.1
Latar Belakang
Gelombang
Elektromagnetik adalah gelombang yang dapat merambat walau
tidak ada medium. Gelombang elektromagnetik adalah gelombang yang di hasilkan
dari perubahan medan magnet dan medan listrik secara berurutan, di mana arah
getar vektor medan listrik dan medan magnet saling tegak lurus.
Energi
elektromagnetik merambat dalam gelombang dengan beberapa karakter yang bisa
diukur, yaitu: panjang gelombang/wavelength, frekuensi, amplitude/amplitude,
kecepatan. Amplitudo adalah tinggi gelombang, sedangkan panjang gelombang
adalah jarak antara dua puncak. Frekuensi adalah jumlah gelombang yang melalui
suatu titik dalam satu satuan waktu. Frekuensi tergantung dari kecepatan
merambatnya gelombang. Karena kecepatan energi elektromagnetik adalah konstan
(kecepatan cahaya), panjang gelombang dan frekuensi berbanding terbalik.
Semakin panjang suatu gelombang, semakin rendah frekuensinya, dan semakin
pendek suatu gelombang semakin tinggi frekuensinya.
Energi
elektromagnetik dipancarkan, atau dilepaskan, oleh semua masa di alam semesta
pada level yang berbedabeda. Semakin tinggi level energi dalam suatu sumber
energi, semakin rendah panjang gelombang dari energi yang dihasilkan, dan
semakin tinggi frekuensinya. Perbedaan karakteristik energi gelombang
digunakan untuk mengelompokkan energi elektromagnetik.
¬ Gelombang
elektromagnetik ¬
Yang
termasuk gelombang elektromagnetik
Gelombang
|
Panjang
gelombang λ
|
1
mm-10.000 km
|
|
0,001-1
mm
|
|
400-720
nm
|
|
10-400nm
|
|
0,01-10
nm
|
|
0,0001-0,1
nm
|
Sinar kosmis tidak termasuk gelombang
elektromagnetik; panjang gelombang lebih kecil dari 0,0001 nm.
Sinar dengan panjang gelombang besar,
yaitu gelombang radio dan infra merah, mempunyai frekuensi dan tingkat energi
yang lebih rendah. Sinar dengan panjang gelombang kecil, ultra
violet, sinar x atau sinar rontgen, dan sinar gamma,
mempunyai frekuensi dan tingkat energi yang lebih tinggi.
2
|
BAB
2
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Gelombang Elektromagnetik
1.
James Clerk Maxwell 1831-1879
Maxwell
dilahirkan di Edinburgh, Skotlandia, tahun 1831. James Clark Maxwel juga merupakan
ilmuan yang telah menelusuri keterkaitan antara gejala kelistrikan dan
kemagnetan dengan bertitik tolak pada dasarnya pengetahuan yang sudah ada pada
saat itu yaitu:
a.
Muatan listkik dapat menimbulkan medan
listrik di sekitarnya besarnya kekuatan medan listrik ini dapat
diperlihatkan oleh hokum Coulomb.
b.
Arus listrik atau mauatan listrik yang
mengalir dapat menghasilkan medan magnet di sekitanya. Besarnya kekuatan medan
listrik magnet diperlihatkan olrh hokum BiotSafart.
c.
Perubahan medan magnet dapat
menghasilkan medan listrik yang dapat dijelaskan oleh hukum Faraday
Dasar
teori dari perambatan gelombang elektromagnetik pertama kali dijelaskan pada 1873 oleh James Clerk Maxwell dalam papernya di Royal Society mengenai teori
dinamika medan elektromagnetik (A dynamical theory of the electromagnetic
field), berdasarkan hasil kerja penelitiannya antara 1861 dan 1865.
2.
Heinrich Rudolf Hertz
Kebenaran
Hipotesa Maxwell tentang adanya gelombang elektromagnetik pada akhirnya
dibuktikan oleh “ Heinrich Rudolf Hertz” antara tahun 1886
dan 1888,
pertama kali membuktikan teori Maxwell melalui eksperimen, memperagakan bahwa
radiasi radio memiliki seluruh properti gelombang (sekarang disebut gelombang
Hertzian), dan menemukan bahwa persamaan elektromagnetik dapat diformulasikan
ke persamaan turunan partial disebut persamaan gelombang.
Setiap
muatan listrik yang memiliki percepatan memancarkan radiasi elektromagnetik.
Waktu kawat (atau panghantar seperti antena)
menghantarkan arus bolak-balik,
radiasi elektromagnetik dirambatkan pada frekuensi yang sama dengan arus
listrik. Bergantung pada situasi, gelombang elektromagnetik dapat bersifat
seperti gelombang atau seperti partikel.
Sebagai gelombang, dicirikan oleh kecepatan (kecepatan
cahaya), panjang
gelombang, dan frekuensi.
Kalau dipertimbangkan sebagai partikel, mereka diketahui sebagai foton,
dan masing-masing mempunyai energi berhubungan dengan frekuensi gelombang
ditunjukan oleh hubungan Planck
E = Hν
di
mana E adalah energi foton, h ialah konstanta
Planck — 6.626 × 10 −34 J·s — dan ν
adalah frekuensi gelombang.
3.
Spektrum Gelombang Elektromagnetik
Spektrum
gelombang elektromagnetik terdiri atas bermacam-macam gelombang yang dibedakan
berdasarkan frekuensi dan panjang gelombangnya, tetapi kecepatan dalam ruang
hampa adalah sama, yaitu c = 3
Urutan
spectrum gelombang elektromagnetik dari frekuensi terkecil sampai frekuensi
terbesar adalah:
a.
Gelombang radio dan televise
b.
Gelombang mikro
c.
Sinar infra merah
d.
Sinar/cahaya tampak
e.
Sinar ultra violet
f.
Sinar –x
g.
Sinar -
Untuk
semua gelombang elektromagnetik berlaku hubungan sebagai berikut:
c=
f
Keterangan:
c : cepat rambat gelombang
elektromagnetik = 3 : panjang gelombang (m)
f : frekuensi
gelombang (Hz)
4.
Sifat-sifat Gelombang
elektromagnetik
Sifat-sifat
gelombang elektromagnetik di antaranya dapat dijelaskan seperti di bawah:
a.
Gelombang elektromagnetik tidak
membutuhkan medium dalam merambat.
b.
Gelombang elektromagnetik tidak d
belokkan oleh medan listrik maupun medan magnet.
c.
Gelombang elektromagnetik termasuk
gelombang transversal. Seperti halnya gelombang transversal lainnya, maka
gelombang elektromagnetik akan memiliki sifat-sifat refleksi, refraksi,
interferensi, difraksi, dan polarisasi.
d.
Semua spectrum gelombang elektromagnetik
memiliki kecepatan yang sama dana hanya tergantung pada mediumnya.
2.2
Karakteristik Dan Penerapan Tiap Gelombang Elektromagnetik
1.
Gelombang Radio dan Televisi
Agar
dapat ditangkap atau diterima di suatu daerah yang jauh dari pemancarnya
diperlukan adanya stasiun relai atau stasiun penghubung. Gelombang mikro,
gelombang televise, dan gelombang radio dapat dihasilkan dari rangkaian
osilator RLC arus bolak-balik. Gelombang ini juga dapat dihasilkan pada radiasi
matahari hanya yang sampai ke bumi kecil.
2.
Gelombang Mikro
Gelombang
ini dapat menimbulkan efek pemanasan pada benda yang menyerapnya. Jadi, jika
suatu mekanan menyerap radiasi gelombang mikro maka makanan tersebut menjadi
panas dalam waktu yang sangat singkat. Hal inilah yang dimanfaatkan dalam oven
mikro wave untuk memasak makanan dengan cepat dan lebih ekonomis. Kegunaan lain
dari gelombang ini adalah pada pesawat RADAR (Radio Detection And Ranging).
3.
Sinar Infra Merah
Salah
satu kenggunaan sinar infra merah adalah untuk menyelidiki suatu penyakit dalam
tubuh dengan pancaran sinar infra merah atau dapat pula digunakan untuk
mengetahui struktur suatu molekul.
4.
Cahaya Tampak
Mempunyai
daerah frekuensi yang cukup sempit dengan panjang gelombang cm
sampai cm. sinar tampak memiliki spectrum warna dimulai dari
frekuensi terkecil sampai terbesar yaitu merah, jingga, kuning, hijau, biru,
nila, dan ungu. Warna merah memiliki frekuensi terkecil dan panjang gelombang
terbesar sedangkan warna ungu memiliki frekuensi terbesar dan panjang gelombang
terkecil. Cahaya mutlak digunakan agar mata dapat menangkap atau melihat
benda-benda yang ada di sekitar kita.
5.
Sinar Ultra Violet
Sinar
ultra violet atau sinar ultra ungu merupakan gelombang elektromagnetik yang
memiliki frekuensi di atas sinar tampak (sinar ungu) dan di bawah sinar-X.
rentang frekuensi adalah antara Hz - Hz. Sinar ini selain dihasilkan oleh
radiasi matahari, juga dapat dihasilkan dari tabung lucutan. Sinar ultra violet
dapat digunakan dalam teknik spektroskopi yaitu untuk mengetahui kandungan
unsur-unsur pada suatu bahan. Dalam perkembangannya sinar ultra violet
diketahui dapat mempengaruhi kecepatan pertumbuhan sel. Sisi negatifnya dapat
menyebabkan kanker kulit tapi sisi positifnya dapat digunakan untuk memicu
perkembangan ternak seperti babi.
6.
Sinar-x
Dapat
dihasilkan oleh electron-elektron yang terletak di bagian dalam kulit electron
atau dapat pula dihasilakn dari pancaran radiasi yang keluar ketika electron
yang berkecepatan tinggi menumbuk permukaan logam.
panjang
gelombang yang pendek dan frekuensi yang besar, sinra-x mempunyai daya tembus
yang kuat. Karena kekuatan daya tembus ini, sinra-x dapat digunakan untuk
memotret susunan tulang dalam tubuh, misalnya untuk menentukan letak tulang
yang patah. Sinar-x pertama kali ditemukan oleh Wilhelm Conrad Rontgen. Oleh
karena itu sering disebut dengan sinar Rontgen.
7.
Sinar gamma
Sifat
yang dimiliki sinar gamma adalah energy yang besar sehingga daya tembusnya
sangat kuat. Sinar gamma ditemukan dari radiasi inti-inti atom tidak stabil
yang merupakan pancaran zat radioaktif. Sekarang sinar gamma banyak digunakan
sebagai bahan sterilisasi bahan makanan kaleng dan pendeteksi keretakan batang
baja. Radiasi sinar gamma dapat diketahui dengan suatu alat yaitu detector
Geiger Muller.
2.3
Ciri-ciri Gelombang Elektromagnetik
Dari
uraian tersebut diatas dapat disimpulkan beberapa ciri gelombang elektromagnetik
adalah sebagai berikut:
| Perubahan
medan listrik dan medan magnetik terjadi pada saat yang bersamaan, sehingga
kedua medan memiliki harga maksimum dan minimum pada saat yang sama dan pada
tempat yang sama.
| Arah
medan listrik dan medan magnetik saling tegak lurus dan keduanya tegak lurus
terhadap arah rambat gelombang.
| Dari
ciri no 2 diperoleh bahwa gelombang elektromagnetik merupakan gelombang
transversal.
| Seperti
halnya gelombang pada umumnya, gelombang elektromagnetik mengalami peristiwa
pemantulan, pembiasan, interferensi, dan difraksi. Juga mengalami peristiwa
polarisasi karena termasuk gelombang transversal.
| Cepat
rambat gelombang elektromagnetik hanya bergantung pada sifat-sifat listrik dan
magnetik medium yang ditempuhnya.
2.4
Energi dalam Gelombang Elektomagnetik
Gelombang
elektromagnetik merambatkan energinya dalam bentuk medan listrik dan medan
magnetic yang saling tegak lurus satu sama lain.
Kita
menganggap bahwa gelombang elektromagnetik adalah suatu gelombang bidang yang
merambat pada sumbu-x, medan listrik E merambat pada sumbu Y, dan medan magnet
B pada sumbu Z. Medan E dan B hanya bergantung pada X dan Y dan tidak
bergantung pada koordinat Y dan Z. Bedsarakan persamaan Maxwell, penyelesaian
terbaik dari gelombang bidang elektomagnetik adalah suatu gelombang sinusoidal,
di mana amplitude E dan B berubah terhadap x dan t.
2.5
Rapat Energi Listrik dan Magnetik
Energi
yang tersimpan dalam sebuah kapasitor W, dalam bentuk medan listrik dinyatakan
oleh:
W
= CV2
C
adalah kapasitas kapasitor dan V adalah beda potensial antar keping. Energi per
satuan volume atau rapat energy listrik dirumuskan sebagai berikut:
Ue
= E2
Keterangan:
Ue : rapat
energy listrik (J/m3) permitivitas listrik = 8,85 10-12
C2N-1m-2
E : kuat
medan listrik (N/C)
Sedangkan
rapat energy magnetic atau energy magnetic per satuan volume (Um)
dalam bentuk medan magnetic yaitu:
Um
= B
Keterangan:
Um : rapat
energy magnetik (J/m3)
B : induksi
magnetic (Wb/m2 = T)
: permeabilitas
magnetic = 4 10-7 WbA-1m-1
Seperti
halnya gelombang yang lain, ketika merambat gelombang elektromagnetik dapat
memindahkan energinya ke benda-benda yang berada pada lintasannya. Intensitas
gelombang elektromagnetik atau laju energy yang dipindahkan melalui gelombang
elektromagnetik disebut Vektor Pointing dan didefinisikan oleh persamaan
vector:
S
= = E B
Arah
S searah dengan arah perambatan gelombang elektomagnetik dan dinyatakan dalam
satuan J/sm2. Sedangkan laju energy rata-rata per m2
gelombang elektromagnetik S adalah sebagai berikut:
S
= Bm2 =
Keterangan:
· S
: laju energy rata-rata per m2 yang dipindahkan melalui gelombang
elektromagnetik (J/sm2 atau W/m2)
· Em
: amplitude maksimum kuat medan listrik (N/C)
· Bm
: amplitude maksimum induksi magnetic (Wb/m2 atau T)
· C
: cepat rambat gelombang elektromagnetik = 3 108
m/s
Dalam
suatu volume tertentu, energi gelombang elektromagnetik terdiri atas energy
medan magnetic dan energi medan listrik yang sama besar, sehingga rapat energy
sesaat total U dari gelombang elektromagnetik sama dengan jumlah rapat energy
medan listrik dan medan magnetic, yaitu:
U
= Ue + Um = 2Um =
Rapat energy total
rata-ratanya adalah sebagai berikut,
U =
Jika kita gabung
persamaan tersebut maka akan didapatkan:
S
= cU
Jadi, laju rata-rata per m2 atau biasa
disebut dengan intensitas gelombang yang dipindahkan melalui gelombang
elektromagnetik (S) sama dengan rapat energi rata-rata (U) dikalikan dengan
cepat rambat gelombang elektromagnetik dalam ruang hampa.
Sehingga dapat dituliskan :
S
= = = = = I
Keterangan:
I
: intensitas radiasi (W/m2)
S
: intensitas gelombang = laju energi rata-rata per m2(W/m2)
P
: daya radiasi (W)
A
: luas permukaan (m2)
2.6 Sumber Gelombang Elektromagnetik
1. Osilasi
listrik.
2. Sinar matahari ® menghasilkan sinar infra merah.
3. Lampu merkuri ® menghasilkan ultra violet.
4. Penembakan elektron dalam tabung hampa pada keping logam ® menghasilkan sinar X (digunakan untuk
rontgen).
Inti atom yang tidak stabil menghasilkan sinar
gamma.
BAB
3
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari pembahasan di
atas, dapat disimpulkan bahwa begitu besar peranan gelombang elektromagnetik
yang bermanfaat dalam kehidupan kita sehari-hari, tanpa kita sadari
keberadaannya.
Spektrum
elektromagnetik adalah rentang semua radiasi elektromagnetik yang mungkin.
Spektrum elektromagnetik dapat dijelaskan dalam panjang gelombang, frekuensi,
atau tenaga per foton. Spektrum ini secara langsung berkaitan :
·
Panjang
gelombang dikalikan dengan frekuensi ialah kecepatan cahaya: 300 Mm/s, yaitu
300 MmHz
·
Energi dari
foton adalah 4.1 feV per Hz, yaitu 4.1µeV/GHz
·
Panjang
gelombang dikalikan dengan energy per foton adalah 1.24 µeVm
Spektrum
elektromagnetik dapat dibagi dalam beberapa daerah yang terentang dari sinar
gamma gelombang pendek berenergi tinggi sampai pada gelombang mikro dan
gelombang radio dengan panjang gelombang sangat panjang. Pembagian ini
sebenarnya tidak begitu tegas dan tumbuh dari penggunaan praktis yang secara
historis berasal dari berbagai macam metode deteksi. Biasanya dalam
mendeskripsikan energi spektrum elektromagnetik dinyatakan dalam elektronvolt
untuk foton berenergi tinggi (di atas 100 eV), dalam panjang gelombang untuk
energi menengah, dan dalam frekuensi untuk energi rendah (? = 0,5 mm). Istilah
“spektrum optik” juga masih digunakan secara luas dalam merujuk spektrum
elektromagnetik, walaupun sebenarnya hanya mencakup sebagian rentang panjang
gelombang saja (320 – 700 nm).
S Dan beberapa contoh spektrum elektromagnetik seperti
:
| Radar (Radio Detection And Ranging),digunakan
sebagai pemancar dan penerima gelombang.
| Infra Merah : Dihasilkan dari getaran atom
dalam bahan dan dimanfaatkan untuk mempelajari struktur molekul
| Sinar tampak : mempunyai panjang gelombang 3990 Aº –
7800 Aº.
| Ultra ungu : dimanfaatkan untuk pengenalan unsur
suatu bahan dengan teknik spektroskopi.
3.2 Saran
Masyarakat
hendaknya lebih mengetahui dan memahami tentang gelombang elektromagnetik
kerena selain bermanfaat untuk kehidupan, ternyata gelombang elektromagnetik
memiliki dampak yang buruk juga. Dengan lebih memahami gelombang elektromagnetik,
diharapkan masyarakat akan lebih berhati-hati dalam memanfaatkan gelombang
elektromagnetik.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar